Dugaan Tidak Sesuai Spektek Preservasi Jalan Jembatan Bukittinggi Batas Riau Rp.4 M Lebih Anak Buah Rio (Juf) : Kita Pakai Batu Gunung
Payakumbuh -Kuhapnews.com Pengawas PPK 1.2 Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sumbar JUF mengatakan kepada wartawan batu gunung untuk dam jembatan di Payakumbuh itu di pakai orang semua, dan batunya sudah di ambil Masya dan di kembalikan kepada masyarakat, material tersebut.
Material itu tepatnya di gunakan, pekerjaan rehab jembatan di air putih dan beberapa titik lainnya Kab. 50 Kota.
Juf selaku anak buah Rio PPK 1.2 PJN Sumbar pekerjaan Preservasi Bukittinggi batas Provinsi Riau, yang anti kepada media tidak mau menggubris setiap informasi yang di sampaikan oleh masyarakat.
Hal ini di sampaikan warga kepada wartawan (21/06/25), bahwa pekerjaan jalan dan jembatan materialnya dengan menggunakan batu gunung, lalu babat rumput pemeliharaan nya, dan tambal sulam jalan berlobangbdi kerjakan oleh kontraktor, dengan jenis aspal kurang mutu yang tidak jelas kualitas jenis aspalnya ujar pak Iwan setempat.
Sementara Ketua Lembaga Pemantau Pemerintah dan Keuangan Republik Indonesia ( LPPKRI) Rudi Chan kepada wartawan pada hari yang sama juga membenarkan, bahwa Proyek sebesar Rp.4 milyar lebih hanya membuat plank proyek dengan ukuran spanduk 1×1 dan sepanjang jalan itu jahunya proyek hanya di tempat di bagian tertentu di pasang.
Kemudian lanjut, Rudi Chan lagi, bahwa PPK 12 BPJN Sumbar, ini Rio tidak layak di tempatkan sebagai ASN APBN yang tidak pantas orangnya sebab tidak perna terbuka untuk publik, setiap di konfirmasi dan di beritahukan tentang pekerjaan balai ia selalu menghindar dan tidak melayani, bahkan tidak menggubris sekalipun, makanya kita bilang tidak layak RIO ini jadi PPK di balia, padahal pejabat yang tidak bisa melayani masyarakat sudah layak di ganti APBN yang di sumbang dari pajak uang rakyat ungkap Rudi Chan menegaskan.
Tim