Malang -KuhapNews.Com
Serda Tomi Kurniadi Babinsa Desa Bambang Anggota Koramil 0818/21 Wajak, aktif dalam mendampingi para petani di Dusun Pandanrejo dalam upaya pengendalian hama ulat grayak Spodoptera frugiperda yang menyerang tanaman jagung. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Pandanrejo Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. (22/11/2024).
Hama ini diketahui sangat merusak tanaman jagung dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi para petani. Dalam kegiatan pendampingan ini, Serda Tomi Kurniadi memberikan penyuluhan kepada para petani mengenai cara-cara efektif untuk mengendalikan hama ulat grayak.
Penyuluhan meliputi identifikasi hama, siklus hidup hama, serta teknik pengendalian yang ramah lingkungan. Selain itu, Babinsa juga membantu petani dalam melakukan pemantauan terhadap perkebunan jagung secara berkala untuk mendeteksi dini serangan hama.
Bapak jiman salah satu petani mengungkapkan bahwa serangan ulat grayak ini sangat mengancam produksi jagung kami. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi upaya Pak Babinsa dalam memberikan pendampingan kepada kami,” ujarnya
Beberapa metode pengendalian yang disarankan oleh Serda Tomi Kurniadi antara lain penggunaan pestisida nabati yang ramah lingkungan, pemasangan perangkap feromon untuk menarik ngengat jantan, serta pemanfaatan musuh alami seperti parasitoid dan predator.
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya pengendalian, para petani masih menghadapi beberapa kendala, seperti terbatasnya pengetahuan tentang hama ulat grayak, kesulitan mendapatkan pestisida yang efektif, serta kurangnya koordinasi antar petani. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu adanya kerjasama yang lebih intens antara pemerintah, penyuluh pertanian, dan kelompok tani.
Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan upaya bersama dari para petani, diharapkan serangan hama ulat grayak dapat terkendali dan produksi jagung di Dusun Pandanrejo dapat meningkat. Keberhasilan dalam pengendalian hama ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para petani, tetapi juga bagi masyarakat secara luas.
(*)
