Agam-Kuhapnews.com
Asosiasi Pemerhati Minyak dan Gas Bumi (APMG) Sumatera Barat melihat kondisi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di berbagai tempat di Sumatera Barat, sangat menjadi perhatian bagi kita semua, hal ini maraknya oknum operator SPBU melakukan pengalihan BBM subsidi jenis pertalite dan solar kepada mafia dan penada BBM tanpa izin, khususnya menggunakan jerigen dan pengisian tengki modif dan mengisi tengki berulang-ulang ke SPBU tanpa di lengkapi izin usaha yang legal.
Harapan masyarakat khususnya APMG Sumbar kata Ahmad Zulham,SH selaku ketua kepada wartawan Tgl. (14/01/25) meminta Bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Gatot Tri Suryanta M.si. CSFA agar menindak tindak oknum operator dan SPBU Nakal yang melakukan pengisian jerigen BBM subsidi jenis pertalite yang terjadi di SPBU 14.264.109. Koto Kaciak Kec. Tanjung Raya Kab. Agam pada tanggal 11 Januari 2025 sekira pukul 20.31 Wib dalam investigasi oleh awak media bahwa kejadian tersebut yang di peroleh tim media ini di lapangan terang Ahmad Zulham, SH ini merupakan pekerjaan mulia wartawan yang bekerja tanpa jasa pambrih saat melakukan peliputan di lapangan.
Bukti yang di peroleh kawan – kawan media ini sudah cukup untuk di tindak tegas oleh aparat penegak hukum, berupa video dan photo saat pengisian jerigen dalam kabin mobil terdapat 4 buah jerigen di dalamnya, dengan menggunakan mobil xenia warna gold Nopol B.8608 GI di SPBU Koto Kaciak Kec. Tanjung Raya.
Pada saat di lapangan awak media ini mewawancarai oknum pengawas SPBU Tanjung Raya tentang kejadian tersebut, Wendi mengatakan akan memberi sanksi kepada pegawai operator dan menindaknya secara tegas, selang beberapa menit kemudian salah satu oknum menghampiri keruangan kantor SPBU mengaku dari Polsek Pasaman Barat Kanit Buser bergelar Sinaro ujarnya kepada media saat itu.
Namun ia juga mengatakan ini usaha (SPBU) keluarga saya, nanti kami akan memberikan SP kepada oknum operator yang melakukan pengisian jerigen kepada mobil Xenia tersebut tutupnya kepada wartawan.
Tim
