Meresahkan Pengunjung Bagi Wisatawan, Pungli di Objek Wisata Pantai Pasir Jambak Muaro Anai Berkedok Uang Kebersihan
Sumbar-Kuhapnews.com
Pengunjung pantai pasir Jambak muaro Anai kelurahan pasir jambak kecamatan koto Tangah kota Padang cekcok dengan jukir (juru parkir liar),hal ini terjadi lantaran pengunjung mengunakan kendaraan roda dua berhenti pinggir pantai menolak membayar uang parkir Rp 5.000 selasa sore (16 April 2024)
Awalnya pengunjung berhenti di pinggir pantai bersama anak pada istrinya,Tiba-tiba datang seorang pemuda berwajah sangar mengendarai kendaraan roda dua tanpa nomor polisi meminta uang parkir,saat ditanya pengunjung karcis parkirnya,justru dia (jukir) mengaku dapat izin dari pemerintah dan Ketua RT setempat
Saat cekcok berlangsung antara jukir dengan pengunjung sempat jadi tontonan oleh pengunjung lainnya,pengunjung tersebut mengatakan dirinya tidak parkir melainkan berhenti.
“Jika saya parkir tentunya honda saya tinggalkan,ini saya bersama anak saya duduk diatas honda,”ujar pengunjung menjelaskan kepada juru parkir liar tersebut.
Bukannya mendengar penjelasan pengunjung,justru dia jukir melontarkan ucapan melecehkan,”Kalau tidak mau bayar parkir kamu di rumah saja,jangan jalan ke pantai ini
Sedangkan perempuan paroh baya diduga istri Jukir tersebut juga mengaku sebagai petugas kebersihan,padahal disepanjang pantai tersebut terlihat kumuh dan banyak sampah berserakan
Ditempat yang sama Salah seorang teman juru parkir liar tersebut yang berpura-pura sebagai pengunjung mengatakan”Pada umumnya disepanjang pantai padang ini parkir hanya seperti ini Pak,”ucapnya
Apakah pantai ini milik pribadi bapak?”ujar pengunjung balek bertanya? Saya petugas kebersihan pantai”kata jukir tersebut menjawab pertanyaan pengunjung.
Tidak bisa menunjukkan karcis retribusi parkir dan surat tugas parkir,dia juru parkir liar tersebut menyebut sebagai pemilik pantai,”Pantai ini tempat pribadi bukan tempat umum,”katanya kepada pengunjung.
Setelah pengunjung tersebut meninggalkan lokasi pantai,perempuan paroh baya diduga istri jukir tersebut mengikuti pengunjung mengunakan kendaraan roda dua melontarkan ucapan kasar berbahasa Minang,”kau gilo mo” (kamu gila ni),” Ucapnya sambil berlalu mengendarai kendaraan roda dua.
Salah seorang warga di pantai tersebut saat dihampiri pewarta mengatakan bahwa parkir di pantai ini gratis,”kemaren plank di pintu masuk menuju pantai di buka oleh pemuda setempat,tidak ada yang bayar disini,masuk menuju Pantai saja gratis pak”ucapnya
Kita minta gubernur sumbar dan walikota kota padang agar menindak tegas jukir liar tersebut,hal ini sangat mencoreng nama baik tempat wisata di Sumatera Barat Khususnya di pantai pasir jambak muaro Anai.
Jika dibiarkan dipastikan pengunjung atau wisawatan takut mengunjungi tempat wisata ini”demikian disampaikan pengunjung ke media ini.hingga berita ini dilansir pihak pihak terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi.
(kumbang)