Pungli di SMPN.4 Lubuk Alung Untuk Purna Guru, Dunia Pendidikan Tercoreng Kabid SMP Disdik Kab. Padang Pariaman Saling Tipu Publik

Pungli di SMPN.4 Lubuk Alung Untuk Purna Guru, Dunia Pendidikan Tercoreng Kabid SMP Disdik Kab. Padang Pariaman Saling Saling Tipu Publik

Padang Pariaman-Kuhapnews.com Lagi – lagi dunia pendidikan tercoreng oleh ulah oknum Kabid SMP Dinas Pendidikan Kab. Padang Pariaman beserta koleganya Kepsek SMPN.4 Lubuk Alung.

Vebi Deswanto, Kabid SMP Dinas Pendidikan Padang Pariaman, diduga telah melanggar kode etik dan kepercayaan publik janji sumpahnya saat di angkat menjadi eselon III. Bukannya mencari solusi atas laporan masyarakat terkait kinerja bawahannya, ia justru diduga melakukan tindakan adu domba dengan menyebarkan informasi internal kepada pihak yang dilaporkan.

Informasi yang diperoleh media ini dari Sigi24.com menunjukkan modus operandi Vebi Deswanto yang tidak profesional. Ia diduga menerima laporan terkait dugaan penyimpangan di sekolah-sekolah binaannya, lalu mengirimkan tangkapan layar (screenshot) percakapan dengan pelapor kepada pihak yang dilaporkan. Hal ini terungkap dalam kasus dugaan pungutan liar sebesar Rp 15.000 per siswa di SMPN 4 Lubuk Alung untuk kegiatan pensiun tiga guru purna.

Setelah dikonfirmasi oleh awak media, Vebi Deswanto berjanji akan mengklarifikasi hal tersebut kepada pihak sekolah. Namun, alih-alih melakukan klarifikasi, malam harinya ia justru mengirimkan screenshot percakapan tersebut kepada Kepsek SMPN 4 Lubuk Alung dan Kepala Sekolah mengirimkan screenshot tersebut kepada awak media. Aneh terasa menimbulkan tanda tanya kok begini tindakan seorang pimpinan selevel Kabid di Dinas Pendidikan Padang Pariaman. Jumat (13/6/2025), Vebi Deswanto memberikan informasi bahwa pungutan tersebut telah disepakati orang tua murid dan disertai surat bukti ujar sumber yang namanya minta di rahasiakan.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kebenaran informasi yang diterima Vebi Deswanto dari pihak sekolah, termasuk dugaan pungutan komite yang sudah berlangsung cukup lama, pungutan tersebut fantastis cukup lumayan besar selama beberapa tahun di SMPN 4 Lubuk Alung. Apakah ini bagian dari upaya menutup-nutupi dugaan penyimpangan? Awak media ini akan terus menelusuri kasus yang mencoreng dunia pendidikan, sementara Bupati Padang Pariaman John Kenedy Aziz,SH MH. terus berupaya mencegah hal yang merugikan masyarakat umum dan terkhusus orang tua siswa yang tidak mampu, sesuai visi misi dalam kampanyenya.

Awak tim media ini akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat lebih lanjut pada edisi berikutnya. Tindakan Vebi Deswanto ini patut dipertanyakan dan perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang khususnya Bupati Padang Pariaman. Kepercayaan publik terhadap Dinas Pendidikan Padang Pariaman terancam muncul image negatif akibat perilaku oknum seperti ini.

( tim /07).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *