Janji Manis Bantuan Bedah Rumah Hingga Bansos Untuk Wargan
Gunung Sitoli- Kuhapnews.com
Pemerintah berupaya membantu masyarakat yang tidak mampu melalui dengan berbagai bantuan mulai dari PKH, KIS, KIP dan Bedah Rumah. namun pembagian bantuan dari pemerintah itu banyak tidak tepat sasaran.Namun, Program Pemerintah dianggap Pemberi Harapan Palsu (PHP) oleh Salah seorang Penduduk Desa Bawedeselo bernama Syukurniatman Zebua.
Betapa tidak, Syukurniatman Zebua alias Ama Ifan, yang sudah empat kali survey namun tidak dapat bantuan bedah rumah hingga bantuan sosial (bansos). Padahal, Syukurniatman Zebua alias Ama Ifan sehari-sehari kera sebagai nelayan yang memiliki tanggung 7 orang anak dan 1 istri dengan kehidupan yang Prihatin Serta memiliki tempat tinggal seperti gubuk Alias tidak layak dihuni yang tinggal di Jalan Pelud Binaka, KM 12, RT 02/dusun 02 Desa bawedeselo, kec gunung Sitoli Idanoi, Kota gunung Sitoli kesal Dengan janji -janji dari pemerintah.
Syukurniatman Zebua menyampaikan kepada media dengan penuh rasa kekecewaan, Syukur menjelaskan pihak dari pemerintah kota Gunungsitoli yang didampingi dari kecamatan hingga dari Desa sudah 4 kali survei dan mendatangi rumahnya dalam program BEDAH RUMAH mulai dari tahun 2022. hingga bulan Januari tahun 2024. namun hingga sampai saat ini belum terealisasi.
Pada Saat media ini mengurangi tempat tinggal syukurniatman Zebua, ternyata sangat prihatin dimana tinggal di sebuah seperti gubuk yang terbuat dari kayu dan berdinding papan yang sudah rapuh serta Sudah berlubang dan atapnya daun Rumbai.
Di jelaskan Syukur pada tahun 2023 ada 5 keluarga yang disurvei pada saat itu namun 4 keluarga sudah mendapatkan bantuan bedah rumah saya tidak lolos dengan alasan belum jelas. tegas Syukur, Minggu 15/04/2024.
PJ Kades Bawedeselo ketika dikonfirmasi oleh media mengatakan untuk program Bedah Rumah itu dari Perkim Kota Gunungsitoli sementara pihak Desa hanya yang mendampingi, dan untuk mendapatkan bantuan bedah Rumah ada beberapa syarat Salah satu nya tentang kepemilikan Tapak Rumah. Tegasnya, lanjut Saya juga baru menjabat sebagai PJ di Desa ini pak.tutup.
Syukur menjelaskan terkait surat kepemilikan Tapak sudah milik sendiri bahkan sudah saya urus sertifikat melalui Desa. Red,
Syukur berharap agar pemerintah memberikan bantuan tepat sasaran dan jangan ada pilih kasih.
***(red).